BOGOR (Bapelitbangda Kab. Lebak) – Bapelitbangda Kabupaten Lebak bekerjasama dengan Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas dan Pusdatin Kemendagri melaksanakan Pelatihan Perencanaan Pembangunan Daerah untuk Fungsional Perencana/Kasubag Program di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak yang berlangsung pada 14 s.d 16 November 2022 di Hotel Seruni, Cisarua Jawa Barat.
Plt. Kepala Bapelitbangda Kabupaten Lebak Dr. Yosep Mohamad Holis, S.Hut, MT, M.Sc dalam sambutan laporan kegiatan menyampaikan maksud dan tujuan pelatihan ini merujuk pada isi Permenpan RB Nomor 17 Tahun 2021 tentang Penyetaraan Jabatan Administrasi ke dalam Jabatan Fungsional, salah satunya Jabatan Fungsional Perencana. Pasca penyetaraan masih diperlukan penyesuaian karena banyak peraturan-peraturan turunan yang masih belum terbit atau perlu dikaji.
Pelatihan fungsional perencana diikuti oleh 94 peserta terdiri dari perwakilan OPD sebanyak 37 pegawai, Kecamatan 28 Pegawai, dan Bapelitbangda sebanyak 29 pegawai.
Lebih lanjut Plt. Kepala Bapelitbangda menegaskan agar pelatihan ini diikuti dengan serius agar setelah mengikuti pelatihan para fungsional perencana menjadi perencana yang kompeten dan professional.
“Bapak dan Ibu sekalian, jadikan pelatihan ini tiga hari kedepan sebagai ruang belajar, diskusi, manfaatkan sebaik-baiknya untuk bertanya dan menggali informasi dari para narasumber, sehingga setelah mengikuti pelatihan Bapak dan Ibu mendapatkan pengetahuan tentang aturan-aturan terkini, dan tentunya menjadi perencana yang kompeten, semoga ini juga jadi bekal Bapak Ibu untuk pengembangan karir sebagai Fungsional Perencana”. kata Plt. Kepala Bapelitbangda Kabupaten Lebak Dr. Yosep Mohamad Holis, S.Hut, MT, M.Sc dalam sambutannya.
Di tempat yang sama, Asda II Setda Kabupaten Lebak Ajis Suhendi, S.STP, M.Si saat membuka pelatihan menyampaikan, “ Fungsional Perencana/Kasubag Program bisa kita sebut garda terdepan OPD, karena kasubag program dianggap pegawai yang serba bisa dan mengetahui program dan kegiatan di OPD. Bapak dan Ibu adalah orang-orang pilihan dan dianggap mampu melaksanakan tanggung jawab yang besar muali dari menyusun dokumen perencanaan, laporan evaluasi, dan laporan lainnya. Nah, melalui pelatihan ini saya berharap kompetensi para kasubag program makin meningkat, menguasai teknologi informasi dan komunikasi, dan akhirnya kinerja pembangunan kita di Lebak juga semakin mebaik,” ungkapnya.
Drs. Bob Ronald F. Sagala, M.Si, Narasumber dari Bina Bangda Kemendagri mengapresiasi Bapelitbangda Kabupaten Lebak yang sudah menyelenggarakan pelatihan untuk fungsional perencana. Menurutnya, proses penyusunan perencanaan pembangunan pada masa pilkada serentak pada 2024 nanti akan didominasi oleh aspek teknokratis, oleh karena itu kompetensi para fungsional perencana/kasubag program harus ditingkatkan agar saat penyusunan RPD, RKPD, dan Renstra OPD mereka sudah siap dan paham dengan peraturan perundangan terbaru serta menguasai teknologi informasi dan komunikasi.
Pada hari kedua, materi pelatihan secara khusus membahas mengenai Jabatan Fungsional Perencana. Terdapat 4 (empat) Narasumber yaitu: (1) Rita Miranda, S.Sos, MPA dari Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas yang memaparkan materi mengenai“Kebijakan Umum Fungsional Perencana,” (2) Fuad Setiawan dari Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas tentang “Petunjuk Teknis Fungsional Perencana,” (3) Ivan Budi Susetyo, S.AP, M.Si dari Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas mengenai “Kinerja Perencana dikaitkan dengan Dokumen Kinerja (SKP),” dan Adetya Chya Ningrat, S.Kom, MM dari Pusdatin Kemendagri tentang “Pembaruan/Update Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) untuk Modul Perencanaan Pembangunan Daerah.”
Kegiatan pelatihan diakhiri dengan evaluasi oleh Sekretaris Bapelitbangda Kabupaten Lebak Widy Ferdian, SP, MA, penyerahan penghargaan peserta terbaik, serta poto bersama dengan Panitia Bapelitbangda, Narasumber, dan Peserta dari Seluruh OPD dan Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak.