OPRIMALKAN PENGEMBANGAN GEOPARK BAYAH DOME, BAPELITBANGDA HADIRI KEGIATAN DESK ASSESMENT DAN WAWANCARA MATCHING FUND 2022

JAKARTA. Bapelitbangda.lebakkab.go.id. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kembali menggelar program Matching Fund tahun 2022.  Matching Fund adalah program pendanaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi merupakan program penguatan kolaborasi antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) tersebut dibuka hingga 30 April 2022.Melalui DUDI diharapkan dapat mendorong, memfasilitasi, dan mempercepat pencapaian Indikator Kinerja Utama di perguruan tinggi, serta dalam rangka membangun kapasitas perguruan tinggi dalam menumbuhkan inovasi.

Bapelitbangda Kabupaten Lebak sebagai salah satu stakeholder dalam program penguatan kolaborasi antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) mengikuti Desk Assessment dan Wawancara Proposal Matching Fund 2022 tersebut bersama Tim pengusul Universitas Sultan Ageng Tirtayasa pada Kamis – Jum’at (23-24/06/2022). Pada kesempatan tersebut, Kepala Bapelitbangda Kabupaten Lebak Ir. Hj. Virgojanti, M.Si berharap program Matching Fund tahun 2022 bisa berkontribusi dalam pengembangan Geopark Bayah Dome. Beliau juga memaparkan daya tarik destinasi objek wisata di Kabupaten Lebak serta Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) yang berkaitan dengan pengembangan Geopark Bayah Dome.

Di akhir kegiatan, Kepala Bapelitbangda Kabupaten Lebak menandatangani Hasil Wawancara anatara kedua belah pihak antara Tim Kedaeireka bersama Tim Pengusul.