Bandung – Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Lebak menghadiri rapat pembahasan konsep nota kesepakatan dalam rangka kegiatan National urban water supply project (NUWSP) di Kabupaten Lebak yang digelar oleh Kementerian PUPR bertempat di The Trans Luxury Hotel, Bandung (22/5). Rapat ini dilakukan sebagai bentuk finalisasi terhadap nota kesepakatan yang kemudian akan ditandatangani oleh pihak-pihak terkait.
Kepala Bapelitbangda, Dr. Yosep M Holis, hadir secara langsung bersama dengan Dirut PDAM dan Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Lebak. Pada sesi diskusi, turut disampaikan oleh Kepala Bapelitbangda mengenai struktur penganggaran APBD Kabupaten Lebak yang berimplikasi terhadap porsi penyertaan modal pemerintah daerah (PMPD) yang di dalamnya terdapat dana daerah urusan bersama (DDUB) untuk mendukung penganggaran NUWSP di Kabupaten Lebak.
Pada kesempatan ini masing-masing pihak diantaranya perwakilan dari Kementerian PUPR dan Pemerintah Kabupaten Lebak menyepakati target SR selama periode 2024-2025 baik pemasangan SR baru maupun optimalisasi SR eksisting. Agar kegiatan NUWSP yang dilaksanakan melalui APBN dan DDUB berjalan sebagaimana mestinya maka disarankan untuk dapat membuat time schedule sinkronisasi konstruksi agar sejak 2024 sudah dapat terlihat perolehan dari target SR yang dicanangkan.
Sebagai informasi bahwa kegiatan NUWSP di Kabupaten Lebak akan mengoptimalkan kinerja air minum perkotaan pada area pelayanan SPAM Rangkasbitung dan SPAM Kawaci.